Palembang – Dilaporkan orang tuanya, karena tidak pulang ke rumah, keberadaan empat orang gadis dalam waktu bersamaan, mendapatkan titik terang.
Hal tersebut berdasarkan sebaran sebuah video keempat ABG itu tengah berjoget ria di Sumatera Barat.
Video berdurasi 13 detik memperlihatkan, mereka berempat terlihat sedang berjoget ria tanpa beban dan menikmati alunan musik.
Di video tersebut ada tulisan @SUMATRA BARAT, diduga tulisan itu menunjukkan lokasi dimana mereka berada sekarang.
Menurut Vina Ladona (18), rekan mainnya Nadia, salah satu dari keempat ABG itu, mengatakan video itu ia terima dari seorang teman sekolahnya Nadia, pada Rabu (19/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
“Semalam saya dapat kiriman video tiktok dari teman sekolahnya Nadia. Dia bilang mengambil video itu dari status WA nya Nadia,” ujar Vina kepada awak media, Kamis (20/5).
Selain dirinya, keluarga dari keempat gadis itu juga ada yang melihat video yang sama di upload di aplikasi tiktok. “Keluaga mereka juga ada yang melihat kalau video itu di posting seseorang di tiktok dengan Id @anggraini,” ucapnya
Vina juga menyesalkan ketika ia mencoba menanyakan kabar ke Nadia via WA, kontaknya malah di blokir.
“Usai saya kontak dia via WA, menanyakan kabar dan keberadaannya saya malah diblokir, itu yang saya sesalkan, Nadia tidak mau terbuka ke saya. Bukan cuma saya, semua warga sini kontak WA nya juga di blokir,”terangnya.
Vina menyebut sebelum keempat gadis itu dikabarkan hilang ia pernah mendapat kabar jika rekannnya, Nadia, hendak pergi ke Batam, Kepulauan Riau.
“Nadia pernah bercerita ke saya, ia hendak pergi ke Batam. Memang, malam sebelum kejadian, empat orang itu sempat berkumpul di rumah Nina dan bercerita seolah ada yang ditutupi,”jelasnya Vina.
Terpisah, Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christoper Panjaitan menyebut jika pihaknya sudah melakukan penyelidikan awal. Dia mengatakan bahwa empat gadis itu sudah tidak berada di Palembang.
“Dari penyelidikan awal kita, ke empat orang hilang itu sudah tidak berada di Palembang,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, Kompol Christoper Panjaitan ditemui di Polda Sumsel, Kamis (20/5).
Pihaknya belum bisa mengidentifikasi apakah keempat gadis itu merupakan korban tindak kriminal atau bukan. Sementara, menurutnya, laporan yang diterima terkait laporan orang hilang.
“Kita belum bisa menduga apakah mereka merupakan korban tindak kriminal. Untuk saat ini statusnya masih terkait laporan orang hilang,” kata dia.
“Hingga kini kita masih menyelidiki keberadaan keepat gadis itu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka bisa kembali ke keluarganya dengan keadaan selamat,”tandasnya.(Js)
